Advertisement here

Pertimbangkan Hal Ini Jika Ingin Balikan dengan Mantan

Pertimbangkan Hal Ini Jika Ingin Balikan dengan Mantan

Kenangan sering membayangi keseharian yang membuat kita mengingat seseorang yang pernah menjadi pujaan hati. Mengingat semua hal yang telah dilalui bersama mantan tentu membuat hati menjadi sakit karena berpikir kenapa harus berpisah.

Pernahkah Anda bertemu kembali dengan mantan, lalu merasakan getaran yang sudah hampir terlupakan? Mungkin getaran tersebut terasa cukup kuat hingga membuat Anda goyah dan ingin kembali berpacaran dengan mantan.

Sebenarnya keinginan ini sah-sah saja. Namun, sebelum Anda kembali bersama mantan, pikirkan lagi matang-matang dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Mengapa Anda ingin kembali berhubungan dengan dia?

Peneliti dari University of Texas melakukan survei terhadap 274 mahasiswa yang mengalami hubungan putus-nyambung. Ternyata, kebanyakan orang ingin kembali bersama mantan hanya karena larut dalam perasaan.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memastikan bahwa perasaan tersebut bukan ketakutan terhadap rasa kesepian dan sendiri tanpa pacar.

Bagaimana tanggapan keluarga dan teman Anda?

Sebaiknya, mintalah saran dari keluarga dan teman Anda sebelum memutuskan untuk kembali.

“Mereka (keluarga dan teman) adalah orang luar yang tidak memihak dan objektif. Mereka juga dapat menyaksikan dan menilai apakah interaksi Anda dengan mantan baik atau mencurigakan,” kata psikolog Rowland Miller, PhD.

Apakah Anda menerima satu sama lainnya?

Tidak ada satu pun orang yang sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

“Kunci dari menjadi bagian dalam sebuah hubungan yang sehat adalah saling menerima satu sama lain,” kata psikolog Joanne Davila, PhD.

Jika Anda tidak bisa menerima kekurangan dia, atau pun sebaliknya, maka Anda benar-benar harus memikirkan ulang untuk kembali.

Apakah kesempatan kali ini benar-benar berbeda?

Pastikan Anda dan dia sudah membahas mengenai perubahan dari kedua belah pihak dan menghasilkan sebuah kesepakatan dan komitmen saat Anda dan dia bersatu kembali.

Anda juga harus melihat, apakah dia benar-benar sudah berubah? Sebab, jangan sampai ketika Anda kembali bersamanya, permasalah yang sama muncul kembali dan mematahkan hubungan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here